Senin, 03 Agustus 2009

Bagaimana Cara Mempersiapkan Keuangan Keluarga

Apakah yang sudah anda persiapkan untuk keluarga anda di masa depan?
merencanakan kehidupan untuk masa depan sangatlah penting dilakukan mengingat kita semua memiliki keterbatasan usia produktif dimana pada saatnya kita harus pensiun. Secara umum masa pensiun untuk di Indonesia memasuki usia 55-60 tahun Untuk itu perlu persiapan sedini mungkin dalam hal menghadapi masa-masa pensiun anda.

Biasanya kebanyakan orang memasuki masa pensiun mereka dilaluinya dengan kurang nyaman disebabkan karena :
  1. Tidak adanya persiapan yang matang saat memasuki usia pensiun.
  2. Saat usia pensiun itu tiba terkadang masih terbebani oleh kewajiban untuk menyelesaikan pendidikan bagi putra dan putrinya.
  3. Masih terbebani utang yang menumpuk sehingga masa pensiun tidak pernah dirasakannya karena harus bekerja terus sampai tutup usia.
Saya yakin bahwa anda tidak ingin melewati masa pensiun seperti yang saya sebutkan diatas untuk itu penting sekali anda merenung sejenak memikirkan kehidupan keluarga anda untuk dimasa yang akan datang.
Berikut ini saya akan share dengan anda bagaimana kita mempersiapkan masa-masa pensiun kita dengan tenang.

Pertama
Tentunnya saat ini anda sudah bekerja, apakah menjadi pegawai suatu perusahaan atau menjadi seorang pengusaha tentunya yang anda cari disini adalah penghasilan yang cukup. Dari penghasilan tersebut anda dapat memenuhi kebutuhan keluarga seperti : memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan, jalan-jalan, berinvestasi,dll.
Tahukah anda ada hal yang sangat penting yang perlu anda masukkan dalam rekening kehidupan sehari-hari anda? yaitu menabung.

Porsikan pengeluaran rutin anda dengan baik sesuai penghasilan yang anda peroleh saat ini.
misalnya : ( kebutuhan hidup 40%, cicilan max 30% , jalan-jalan 10%, lain-lain 5% jangan lupa menabung 15% ).
Seandainya penghasilan anda saat ini 5 jt per bulan sesuai dengan porsinya maka akan didapat perhitungan sebagai berikut :
  1. Kebutuhan hidup anda : 2.000.000
  2. cicilan maksimal : 1.500.000
  3. Anggaran jalan jalan : 500.000
  4. Cadangan : 250.000
  5. Menabung : 750.000
Hidup memang susah tetapi lebih susah lagi kalau kita hidup tanpa perencanaan.

Kedua
Setelah pengeluaran rutin disusun sedemikian rupa tibalah saatnya anda mempersiapkan dana untuk masa depan keluarga anda.
Kebutuhan keuangan untuk masa yang akan datang tentunya semakin hari semakin meningkat seperti : kebutuhan pendidikan putra dan putri, memiliki rumah idaman, memiliki dana yang cukup saat pensiun.
Bagaimana anda akan mewujudkan kebutuhan-kebutuhan dimasa yang akan datang kalau anda tidak memiliki suatu perencanaan?
Dari contoh diatas dapat kita tuangkan bahwa anda telah memiliki porsi dana untuk tabungan sebesar 750.000 per bulan atau 9.000.000 per tahun.
Apabila masa produktif anda sampai 20 tahun kedepan maka dana pensiun yang anda miliki saat itu sebesar 180.000.000.
Pertanyaan saya :
  • Dimana anda akan menyimpan dana tersebut ?
  • Seberapa amankah perencanaan yang anda buat sehingga tercapai sesuai tujuan anda?
  • Jaminkah anda bahwa dalam kurun menabung tidak terjadi musibah seperti sakit kritis, cacat tetap, bahkan meninggal yang mengakibatkan perencanaan kedepan tidak dapat dilanjutkan?
Ketiga
Memilih tempat menabung yang aman tentunya anda harus jeli dalam menentukan pilihan baik dari sisi resiko dan keuntungan.
Ada beberapa pilihan yang perlu anda ketahui dalam hal mempersiapkan masa depan anda
misalnya :

BANK
Menabung di lembaga keuangan konvensional seperti di Bank merupakan pilihan yang cukup bagus untuk jangka waktu yang pendek karena dananya sewaktu waktu dapat kita manfaatkan sesuai kebutuhan kita.
Tetapi untuk jangka panjang kurang menguntungkan disebabkan karena :
bunga yang didapatkan tidak cukup untuk mengimbangi inflasi ( contoh: bunga bank saat ini 8 % per tahun sedangkan inflasi kita rata-rata 10 % per tahun )
Terjadi musibah seperti sakit, kecelakaan,cacat tetap,bahkan meninggal dalam kurun waktu menabung mengharuskan anda mencairkan tabungan yang telah disisihkan dari penghasilan anda. sehingga selanjutnya anda harus mulai dari nol lagi.
Untuk itu diperlukan juga perlindungan asuransi terhadap resiko yang akan anda hadapi

BANK DAN ASURANSI
Memilih tempat menabung seperti di Bank cukup bagus untuk jangka pendek karena sewaktu waktu tabungannya dapat diambil.
Disamping itu untuk menghadapi resiko dalam hidup seperti terkena sakit kritis dan meninggal anda dapat menyisihkan sebagian dana untuk beli asuransi sehingga rencana investasi anda dapat diwujudkan sesuai rencana.
Tetapi cara menabung seperti ini juga ada kekurangannya antara lain :
  • dana yang sisihkan perlu dibagi menjadi 2 rekening ( tabungan dan asuransi ) sehingga baik hasil tabungan maupun manfaat asuransi menjadi sangat kecil sekali
  • perlindungan terhadap penghasilan juga kurang maksimal karena apabila terkena sakit dalam jangka waktu yang cukup lama itu artinya anda tidak bisa menabung sehingga menyebabkan rencana menabung untuk masa depan akan mengalami kendala dan tidak dapat diteruskan
Untuk itu anda perlu satu rekening yang memungkinkan anda untuk mewujudkan tujuan masa depan dengan aman yaitu rekening unit link.

PRODUK UNIT LINK
Produk unit link adalah suatu cara menabung jangka panjang yang cukup aman dalam rangka mewujudkan rencana masa depan.
Dimana rekening ini mempunyai hubungan keterkaitan antara asuransi jiwa dan investasi
Dari sisi asuransi tentunya dapat memberikan rasa aman bagi keluarga secara financial disaat menghadapi resiko dalam hidup seperti musibah sakit bahkan sampai meninggal
Dari sisi investasi memberikan return yang positif terhadap dana yang diinvestasikan dan memberikan keuntungan dalam berinvestasi jangka panjang. Adapun investasi untuk jangka panjang dapat dipilih antara lain : deposito, reksa dana, saham, obligasi,dll. Kesemuanya itu mempunyai kelebihanan dan kekurangannya masing masing.

Demikian sekilas mengenai perencanaan keuangan keluarga untuk jangka panjang pastikan bahwa anda mempersiapkan masa depan dengan rasa aman serta memilih perusahaan yang memang kredibel dibidangnya sehingga tidak ada kekawatiran dalam berinvestasi.

SELAMAT BERINVESTASI